Bintang Barcelona, Lionel Messi memang selalu menjadi sorotan beberapa media namun baru-baru ini pemain bertubuh mungil itu baru saja mendapatkan penilitian dari University Brunel tentang kecerdasan otaknya.

Para Peniliti tersebut mengungkapkan bahwa pemain sepakbola yang sangat terampil berbeda dengan pemain pemula, karena ketika Messi menghadapi setiap lawan ia bisa mengaktifkan beberapa banyak wilayah otak untuk berinteraksi terhadap gerakan tubuh dan sebagian besar akan berhasil.

Sementara dalam jurnal Psikologi Olahraga dan latihan, penelitian itu dilakukan untuk menemukan bahwa pemain berpengalaman mampu menekan dorongan untuk bereaksi secara naluriah, membuat mereka cenderung kurang untuk jatuh, dan melewati beberapa pemain....


Untuk membuktikan itu, telah dilakukan studi untuk 39 pemain mulai dari pemula sampai semi profesional, mereka semua diminta untuk berbaring dan di pasangkan sebuah scanner otak MRI dan kemudian ditontonkan klip dari video pemain berbakat tingkat internasional junior berlari ke arah mereka dengan bola.

Dalam Video itu akan tampak tindakan manuver menipu dan pemain harus memutuskan kearah mana yang mereka butuhkan untuk bergerak, melawan atau menghindar. 

 

10 Pemain Sepak bola dengan Gajih Tertinggi

1. Lionel Messi

Pendapatan 2012: 33 juta Euro (Rp. 391,5 milyar)

Pendapatan 2011: 31 juta Euro

Klub sekarang: FC Barcelona

Pemain sepak bola profesional asal Argentina, Lionel Messi adalah pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia, diikuti oleh David Beckham dari Inggris dan Cristiano Ronaldo dari Portugal, menurut majalah France Football. Messi yang menjadi andalan Barcelona, menghasilkan sekitar 33 juta Euro (Rp. 391.500.000.000) per tahun dengan gaji sebesar 10,5 juta Euro, 1,5 juta Euro dari bonus dan 21 juta Euro dari iklan dan kontrak lainnya seperti kontrak dengan Adidas dan Pepsi.

2. David Beckham

Pendapatan 2012: 31,5 juta Euro (Rp. 373,2 milyar)

Pendapatan 2011: 19 juta Euro

Klub sekarang: Los Angeles Galaxy

David Beckham, 36 tahun, mengumpulkan 31,5 juta Euro meskipun ia hanya bermain di Amerika untuk LA Galaxy. Kontraknya dengan Adidas adalah yang terbesar dalam sejarah dunia olahraga. Pada Mei 2011, ia menandatangani kontrak dengan Samsung untuk menjadi duta merek global perusahaan tersebut.

3. Cristiano Ronaldo

Pendapatan 2012: 29,2 juta Euro (Rp. 345,9 milyar)

Pendapatan 2011: 27,5 juta Euro

Klub sekarang: Real Madrid

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo harus puas di urutan ketiga dengan penghasilan 29,2 juta Euro meskipun berhasil membawa Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol musim 2011/2012. Menggunakan media sosial untuk meningkatkan citra dirinya, dengan 26 juta fans Facebook, dua kali lipat lebih banyak dari setiap atlet lainnya, dan 3 juta pengikut di Twitter, menjadi daya tarik bagi sponsor seperti Nike, Armani, Coca-Cola dan Castrol.

4. Samuel Eto'o

Pendapatan 2012: 23,3 juta Euro (Rp. 276 milyar)

Pendapatan 2011: 13 juta Euro

Klub sekarang: Anzhi Makhachkala

Selama 12 bulan terakhir, striker asal Kamerun ini telah menandatangani kontrak dengan Puma dan Ford sebagai sponsor. Setelah sukses di Liga Champion bersama Barcelona dan Inter Milan, ia merupakan pemain sepak bola Afrika paling berprestasi sepanjang masa, dan telah memenangkan pemain terbaik Afrika sebanyak empat kali yakni 2003, 2004, 2005 dan 2010.

Mantan striker Inter Milan ini bergabung dengan klub sepak bola asal Rusia, FC Anzhi Makhachkala, dengan kontrak tiga tahun dan gaji tahunan sebesar 20,5 juta Euro. Kesepakatan tersebut membuat Eto'o menjadi pemain dengan gaji dari klub tertinggi dalam sejarah sepak bola, jauh meninggalkan 13 juta Euro yang didapat Cristiano Ronaldo di Real Madrid atau 10,5 juta Euro yang dibayarkan Barcelona untuk Messi.

5. Wayne Rooney

Pendapatan 2012: 20,6 juta Euro (Rp. 244 milyar)

Pendapatan 2011: 20,7 juta Euro

Klub sekarang: Manchester United

Baru-baru ini ia kehilangan kontrak senilai 600.000 Poundsterling dengan Coca-Cola, karena masalah di luar lapangan. Meskipun begitu, striker Manchester United ini merupakan pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di Premier League. Mendapat bayaran 8 juta Poundsterling per tahun dengan durasi kontrak lima tahun di Old Trafford, ia juga memiliki sponsor pribadi seperti Nike dan Electronic Arts.

6. Sergio Aguero

Pendapatan 2012: 18,8 juta Euro (Rp. 222,7 milyar)

Klub sekarang: Manchester City

Sriker tim nasional Argentina ini bergabung dengan Manchester City pada bulan Juli 2011 dari Atletico Madrid dengan kontrak lima tahun senilai 42,35 juta Euro, sekaligus membuatnya menjadi pemain paling mahal dalam sejarah Manchester City. Harga ini tampaknya tidak percuma karena Aguero berhasil mencetak gol krusial yang membawa Manchester City menjuarai Premier League musim 2011/2012.

7. Yaya Toure

Pendapatan 2012: 17,6 juta Euro (Rp. 208,5 milyar)

Pendapatan 2011: 13,8 juta Euro

Klub sekarang: Manchester City

Gelandang klub Premier League dan tim nasional Pantai Gading ini dianugerahi penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika tahun 2011. Toure pindah dari Barcelona ke Manchester City pada 2010 dengan biaya transfer sekitar 29 juta Euro dan kontrak 5 tahun sebesar 67,3 juta Euro. Pemain tengah ini cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyerang maupun bertahan.

8. Fernando Torres

Pendapatan 2012: 16,7 juta Euro (Rp. 197,9 milyar)

Pendapatan 2011: 14 juta Euro

Klub sekarang: Chelsea

Dari Atletico Madrid, Liverpool dan sekarang Chelsea, striker asal Spanyol ini telah diakui sebagai striker kelas dunia meskipun penampilannya di Chelsea masih jauh dari harapan. Pada bulan Januari 2011, Torres bergabung dengan Chelsea dengan rekor biaya transfer yang sebesar 60,5 juta Euro dan membuatnya menjadi pemain Spanyol paling mahal dalam sejarah.

9. Ricardo Kaka

Pendapatan 2012: 15,5 juta Euro (Rp. 183,6 milyar)

Pendapatan 2011: 19,3 juta Euro

Klub sekarang: Real Madrid

Gelandang serang asal Brasil yang saat ini bermain untuk klub La Liga Spanyol, Real Madrid ini menjadi model untuk cover game EA Sports FIFA Soccer 11. Sponsor utama Kaka lainnya antara lain Adidas, Giorgio Armani dan Guarana.

10. Philip Lahm

Pendapatan 2012: 14,7 juta Euro (Rp. 174,2 milyar)

Pendapatan 2011: 14 juta Euro

Klub sekarang: Bayern Muenchen

Kapten bagi Bayern Muenchen dan tim nasional Jerman ini, diakui sebagai salah satu full back terbaik di dunia. Lahm mampu bermain sama baiknya di kedua sisi lapangan, dan terakhir mampu membawa Bayern Muenchen ke final Liga Champion meskipun akhirnya dikalahkan oleh Chelsea.

10 Calon Pengganti Victor Valdes di Barcelona

Victor Valdes sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Barcelona. Klub pun sudah memahaminya. Namun, hidup harus terus berlanjut. Ada 10 calon pengganti kiper jebolan akademi La Masia ini. 6 di antaranya dari luar Barca, seperti David De Gea (Manchester United) dan Thibaut Courtois (Chelsea, dipinjam Atletico Madrid). Jangan lupakan pula 4 kiper binaan Barca sendiri yang mungkin diangkat ke tim utama dalam waktu dekat.....


Di antara nama-nama yang mungkin mengisi posisi Victor Valdes kala sang kiper habis kontraknya pada 30 Juni 2014 (atau bahkan mungkin semusim sebelumnya), David De Gea (Manchester United) dianggap sebagai yang paling ideal. Keberanian dan tingginya (193 centimeter) adalah keunggulan kiper berusia 22 tahun. Namun, Barca akan kesulitan karena Alex Ferguson sepertinya berat melepas mantan kiper Atletico Madrid.

Pilihan lain adalah Vicente Guaita dari Valencia. Di usia 25 tahun, ia sudah dipercaya mengawal gawang kubu Mestalla. Saat ini Guaita terikat kontrak hingga Juni 2015.

Kiper muda lain yang bisa dibidik adalah Marc Andre ter Stegen (Borussia Moenchengladbach). Usianya 20 tahun tapi sudah masuk ke timnas Jerman. ter Stegen lebih mungkin daripada Manuel Neuer (Bayern Munchen). Kiper utama Jerman ini rasanya berat dilepas.

Incaran lain adalah kiper AS Roma, Maarten Stekelenburg. Usianya memang sudah 30 tahun, tapi ia matang dan dibanding-bandingkan dengan Edwin Van Der Sar. Pilihan lain datang dari tetangga Belanda, Belgia. Ada Thibaut Courtois yang dipinjamkan Chelsea ke Atletico Madrid. Tapi Courtois adalah pengganti Petr Cech kelak. Hampir mustahil Barca mendapatkannya.

Jika enam kiper kelas dunia tadi tak didapatkan, Barca masih bisa mengandalkan kiper-kiper muda mereka sendiri. Mulai dari Oier Olazabal (23 tahun) dan Jordi Masip (24 tahun) yang pernah juga menjajal bermain di tim senior kubu Camp Nou.

Pilihan lain adalah Miguel Banuz (19 tahun) yang cukup potensial. Ada pula seorang Joseph Fabrice Ondoa Ebogo. Baru 17 tahun, pemuda yang berasal dari kerjasama Barca dengan yayasan yang didirikan Samuel Eto’o ini dikenal sebagai ahli menghentikan tendangan penalti. Nah, mana yang akan dipilih Barca dari 10 kandidat ini?

Sejarah Awal Permusuhan Antara Real Madrid dan Barcelona

Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah ibukota dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalan dan Basque. Sejak dulu, orang-orang Catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah penjajahan Spanyol.

Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah marun Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.

Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona diinstruksikan (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. 

Franco

Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan apengaturan pertandingan dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.

Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub anti-franco dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. Ada juga klub-klub lain di Catalonia seperti Athletic Bilbao dan Espanyol. Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona.

Demikian juga dengan Espanyol. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, FC Real Madrid. Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!.

Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.

Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Honest (yang kemudian menjadi UEFA Cup).

Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. 

Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).

Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.

Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih sehat. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial.

Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.

Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelona pada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah perang, bukan sekedar pertandingan sepak bola.

Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan.

Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karena ketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: "Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini, tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid...!!

Meski begitu di dalam lapangan, peperangan ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.

Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatans Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini.

Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu bukan siapa-siapaa tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an.

Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola.

Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat.

Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp (kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. 

Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.

Dalam hal prestasi, Real Madrid memang masih di atas Barcelona. Jarak prestasi itu terjadi terutama pada tahun 1950-1970an, ketika Real Madrid menjadi anak emas Franco dan memiliki kekuatan finansial jauh diatas Barcelona untuk membeli bintang-bintang sepakbola dari seluruh dunia dan tradisi itu masih berlanjut hingga sekarang. (El Clasico)

sumber  : http://blog.carboonj.com/2012/04/tahukah-anda-sejarah-awal-permusuhan.html#ixzz1tHl7rwMm

Fakta unik dan kutukan dalam sejarah Liga ...10 Pemain Sepak bola dengan Gajih Tertinggi4 Skenario Final Liga Champions yang Mungkin ...6 Laga Barcelona yang Sangat Menuai KontroversiRival-rival terbesar dalam sepakbola duniaA-Z Drama El Clasico